Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Transferkan Pahala Kita Yuk!

 

Transferkan Pahala Kita Yuk!

Alhamdulillah pasca ramadhan ini kegiatan rutin malam ahad sudah berlangsung empat kali. Dan kalau ditotal dari awal, maka aktivitas bertajuk Pansaga (Pangaosan Keluarga) ini sudah berlalu 44 pertemuan. Masyaa Allah, semoga dalam kegiatan positif apapun yang kita lakukan senantiasa diberi oleh Allah kekuatan, kemudahan, kesabaran dan keistiqamahan. Amin. 

Baik sahabat, seperti biasa rangkaian acara tersebut kita desain sesederhana mungkin. Seperti obrolan biasa saja. Intinya, kita kumpul, silaturahmi, saling sapa, ngopi dengan jamuan apa adanya, namun dipastikan ada secercah cahaya pencerahan yang dapat kita ambil sebagai gizi batin kita. Sehingga obrolan yang -ngalor-ngidul pun tetap ada manfaatnya. 

Dan keseruan ngopi ini tidak kalah dengan kenangan aktivitas remaja masjid Al-Amin Sagarahiang yang bermula 8 tahun yang lalu. Ketika sekumpulan anak muda berkumpul di masjid setiap malam Jum'at. Kemudian membaca Al-Qur'an, membaca shalawat, kitab Ad-Diba'i, dan ngopi. Bedanya, kalau dulu tempatnya terbatas di masjid saja. Sedangkan sekarang kita bisa berkeliling dari rumah ke rumah. Bahkan semua itu dimulai secara online di grup whatsapp khusus sebagai media persahabatan di dunia maya.

Jadi Harapannya kita ini bersahabat di darat juga solmet di internet 😍

Oke, ada hal menarik yang selalu diingatkan. Bahkan kita saling mengingatkan ketika diantara jamaah Pansaga terlupa. Apa itu? Yaitu berusaha untuk tidak pelit mendo'akan orang tua pendahulu kita. Lebih-lebih lagi mereka yang sudah meninggal dunia. Ya, kita faham bahwa di dalam sebuah hadis dikatakan bahwa, ketika manusia meninggal dunia, maka terputus segala amalnya kecuali 3 hal, yaitu sedekah jariyah, anak yang shaleh dan ilmu yang bermanfaat. 

Maka, berbahagialah orang-orang tua yang memiliki salah satu atau semua dari ketiga kondisi tersebut. Alhamdulillah semoga kita termasuk di dalamnya. Amin. Di samping itu, para ulama kita pun memberikan anjuran secara khusus dengan doa ishol (transfer) pahala. Transfer pahala ini intinya kita bermohon kepada Allah agar amalan yang kita lakukan ini disamping diterima oleh Allah dan kita mendapat pahala, juga orang tua, guru, atau siapapun orang terdekat kita yang telah wafat mendapatkan keberkahannya.

Amalan apa yang dimaksud? Ya amal apa saja, bisa sedekah, sholawat, dzikir, membaca quran, dll bisa kita niatkan untuk ditransfer pahalanya kepada almarhum-almarhumah. Nah, inilah yang khusus selalu kita ingatkan. Karena transfer pahala itu berbeda dengan transfer uang dari ATM atau dari Mobile Banking. Jika kita mentransfer uang, semakin banyak rekening tujuan transfer dan semakin banyak nominal rupiah yang ditransfer, maka semakin berkurang saldo rekening kita. Namun dalam transfer pahala ini, semakin banyak orang yang kita tranfer, maka saldo pahala pun tetap tidak berkurang. Itu yang dijelaskan oleh para guru kita. Masyaa Allah.

Sebagai contoh sederhana untuk melakukan doa ishol ini misalnya dengan ucapan: Allohumma taqobbal wa aushil tsawabal qiroati minal qur'an, wa tasbih, washolawat wal istigfar wa.... ila ruhi...(sebutkan nama almarhum/almarhumah).

Doa ini mengajarkan kita untuk sadar diri dan peduli kepada para leluhur kita. Bahwa adanya kita hari ini wasilah lahir dari orang tua kita, dari orang tuanya lagi dan seterusnya. Dan mereka di alam barzah sana membutuhkan kiriman doa-doa kita yang masih hidup di dunia ini. Allohummaghfirlahum warhamhum wa'afihim wa'fu'anhum. Amin. Semoga bermanfaat

Posting Komentar untuk "Transferkan Pahala Kita Yuk!"